Saturday 3 March 2012

Home » » Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Kalian tentu masih ingat pembagian gelombang berdasarkan medium yang diperlukan, terdapat dua jenis gelombang, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang merambat memerlukan medium. Sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang perambatannya tidak memerlukan medium.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh James Clerk Maxwell (1831-1879) ilmuan Skotlandia yang menyatakam bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksi medan magnet yang berubah-ubah, selanjutnya medan magnet yang yang berubah-ubah ini menginduksi kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnet yang merambat kesegala arah. Hasilnya muncul gelombang elektromagnetik. Maxwell mengajukan hipotesis bahwa cahaya adalah suatu gelombang elektromgnetik.  Ketika Maxwell melakukan penelitian ia menghasilkan persamaan c = 1/(√μ0 ε0)  dengan keterangan
c    = cepat rambat gelombang elektromagnetik
ì0= permeabilitas ruang hampa (vakum) = 4π x 10-7Wb/A.m
ε0  = permitivitas ruang hampa (vakum) = 8,854 x 10 -12 C2/ N. m2

Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang elektromgnetik. Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.

Gelombang elektomagnetik ditimbulkan oleh muatan yang dipercepat, terdiri dari medan magnetik dan medan listrik yang bergetar saling tegak lurus dan keduanya  tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Oleh karena itu gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Seperti halny gelombang yang lain gelombang elektromagnetik dapat mengalami berbagai peristiwa gelombang seperti polarisasi, repfleksi, repraksi, interferensi dan difraksi. 

Adapun sifat-sifat gelombang elektromagnetik sebagai berikut :
  • Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan
  • Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.  
  • Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal
  • Mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi juga dapay mengalami polarisasi karena termasuk gelombang tranversal. 
  • Besar medan listrik dan medan magnet berbanding lurus satu sama lain 
  • Tidak dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet karena tidak mempunyai muatan  
  • Dalam ruang hanya bergerak dengan capat rambat 3 x 108 m/s.
Berdasarkan kenaikan frekuensinya spektum gelombang elektromagnetik dibedakan atas gelombang radio, gelombang  HF, gelombang UHF, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar X, sinar gamma . frekuensi dan panjang gelombang dari gelombang elektromagnetik, merambat dalam vakum dengan capat rambat yang sama 3 x 108 m/s. penemuan gelombang elektromagnetik sendiri dianggap sebagai lompatan besar dalam fisika, sebuah kemajuan yang membawa kita pada lingkungan serba modern.

Artikel Terkait :