Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya, mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Matematika juga dapat digunakan untuk bekal terjun dan bersosialisasi di masyarakat. Misalnya orang yang telah mempelajari matematika diharapkan bisa menyerap informasi secara lebih rasional dan berpikir secara logis dalam menghadapi situasi di masyarakat. Oleh karena itu matematika perlu diajarkan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi (Soedjadi,2000:138).
Matematika yang diajarkan pada tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah adalah matematika sekolah. Tujuan pelajaran matematika diberikan pada semua jenjang pendidikan akan mempunyai kontribusi yang berarti bagi masa depan khususnya dalam “mencerdaskan kehidupan bangsa” seperti tertera pada UUD RI (Soedjadi,2000:3)
Meskipun perbaikan dibidang pendidikan terus dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS), namun permasalahan masih selalu timbul. Menurut Suryosubroto (2009:189) permasalahan atau hambatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dapat disebabkan oleh beberapa komponen. Komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah kemampuan pendidik dalam pengajaran, pihak yang diberi materi pembelajaran (peserta didik), bahan yang diajarkan (bahan ajar), proses pembelajaran (pendekatan, stategi, metode, teknik mengajar), sarana dan prasarana belajar, serta sistem evaluasi yang diterapkan. Masing-masing komponen tersebut saling mempengaruhi dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran.
Tweet |