Teknologi adalah salah satu aspek utama dalam proses pendidikan pada semua tingkatan pendidikan. Teknologi seperti komputer dapat mendukung pembelajaran di sekolah jika digunakan dengan cara yang benar, karena teknologi memberikan siswa peran yang kuat pada pembelajaran di kelas (Farouq Almeqdadi, 2007: 1). Sementara guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
Dokumen Prinsip dan Standar Matematika Sekolah juga membahas tentang peran teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran geometri. Dengan menggunakan teknologi, siswa dapat menghasilkan banyak contoh sebagai cara untuk membentuk dan mengeksplorasi dugaan, tetapi penting bagi mereka untuk mengenali bahwa menghasilkan banyak contoh dari fenomena tertentu bukan merupakan bukti (Mofeed Abu-Mossa, 2008: 1). Visualisasi dan penalaran spasial juga ditingkatkan dengan interaksi dengan animasi komputer atau dengan pemanfaatan teknologi lainnya.
Saat ini ada banyak piranti lunak untuk matematika, termasuk untuk pembelajaran geometri. Piranti lunak untuk pembelajaran geometri atau yang diistilahkan dengan program geometri dinamis yang paling terkenal adalah The Geometer’s Sketchpad (Key Curriculum Press), Geometry Inventor (Reverdeep), dan Cabri Geometry II (Texas Instruments) (Jonn A. Van de Walle, 2008 Jilid II: 168). Meskipun ketiganya memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya, namun ketiganya berperan sebagai alat bantu yang secara dinamis mampu meningkatkan eksplorasi bentuk pada tingkat pemikiran geometri siswa, yakni pada level 1 (Analisis). Peningkatan eksplorasi ini dikarenakan siswa tidak menyerap ide-ide yang diberikan guru, tetapi dia adalah kreator pengetahuan (Jonn A. Van de Walle, 2008 Jilid I: 23).
Program geometri dinamis seperti The Geometer’s Sketchpad (GSP) misalnya, memungkinkan penggunanya (siswa) membuat titik, garis, dan bentuk geometri lainnya dengan mudah pada komputer hanya dengan menggunakan mouse. Setelah digambar, benda-benda geometri dapat dipindah-pindah dan diubah-ubah dalam banyak variasi. Jarak, panjang, luas, sudut, kemiringa, dan keliling dapat diukur. Ketika bentuk-bentuk diubah, ukurannya juga akan berubah.
Program geometri dinamis seperti The Geometer’s Sketchpad (GSP) juga memungkinkan untuk melakukan beberapa kontruksi lainnya. Garis-garis dapat digambar tegak lurus atau sejajar dengan garis atau ruas lainnya. Sudut-sudut dan ruas dapat digambar kongruen dengan sudut dan ruas lainnya. Sebuah titik dapat ditempatkan di tengah ruas garis. Sebuah bentuk dapat dibuat dari pencerminan, perputasan, atau perluasan dari bentuk lainnya. Hal yang paling penting adalah ketika sebuah objek geometri dibentuk dari penggabungan beberapa objek dengan hubungan tertentu, hubungan tersebuat akan terus terjaga meskipun salah satu objek dipindahkan atau diubah.
GSP yang diciptakan oleh Nicholas Jackiw ini memungkinkan pengguna melakukan kontruksi secara sederhana hingga sangat kompleks, teorema dan hubungan dalam geometri, dan memiliki kemampuan untuk merekam konstruksi siswa sebagai skrip (Kamariah Abu Bakar, dkk, 2008: 2). Aspek yang paling berguna dari konstruksi scripting adalah siswa dapat menguji apakah konstruksi kerja mereka secara umum atau apakah mereka telah menemukan kasus khusus. Selain itu, program GSP menyediakan proses belajar dan mengajar dengan cara yang lebih kreatif.