Menurut Nur dalam Trianto (2007: 161), peta konsep ada empat macam yaitu, (1) Pohon Jaringan yaitu, ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung. Kata – kata pada garis penghubung memberikan hubungan antara konsep-konsep. Pada saat menkonstruksi suatu pohon jaringan, tulislah topik itu dan daftar konsep-konsep utama yang berkaitan dengan topik itu. Daftar dan mulailah dengan menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam suatu susunan dari umum ke khusus.
Cabangkan konsep-konsep yang berkaitan itu dari konsep utama dan berikan hubungannya pada garis-garis penghubung. Pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisulisasikan hal-hal : (i) menunjukkan informasi sebab-akibat, (ii) suatu hirarki, (iii) prosedur yang bercabang. (2) Rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses. Rantai kejadian digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal : (i) tahap-tahap suatu proses, (ii) langkah-langkah dalam suatu prosedur, (iii) suatu urutan kejadian. (3) Peta konsep siklus. Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai itu menghubungkan kembali pada kejadian awal. Seterusnya kejadian akhir itu menghubungkan kembali ke kejadian awal siklus itu berulang dengan sendirinya dan tidak ada akhirnya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk menunjukkan hubungan bagaimana hasil yang berulang-ulang. (4) Peta konsep laba-laba. Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk curah pendapat. Dalam melakukan curah pendapat, ide-ide berasal dari suatu ide sentral, sehingga dapat memperoleh sejumlah besar ide bercampur aduk.. Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan : (i) tidak menurut hiraki, kecuali berada dalam suatu kategori, (ii) kategori yang tidak paralel, (iii) hasil curah pendapat.
Jenis peta konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pohon jaringan. Karena, peta konsep pohon jaringan (i) menunjukkan informasi sebab-akibat, (ii) suatu hirarki, (iii) prosedur yang bercabang, yang akan lebih memudahkan dalam proses pembuatan dan juga proses penilaiannya.
Tweet |